Cara Pemasaran / Cara Menjadi Penjual Yang Sukses

Salah satu sistem pemasaran yang sekarang berkembang adalah dengan melalui internet. Internet merupakan salah satu alat pemasaran yang cakupannya sangat luas. Dengan internet produk kita dapat dikenal oleh banyak orang tanpa harus cape-cape ngomong kesetiap konsumen. Meskipun demikian, tetap saja tenaga penjual or sales sangat dibutuhkan untuk pemasaran secara langsung (direct selling).


Tenaga penjual sangat dibutuhkan karena kadang-kadang sisi yang tidak bisa didapat dengan menggunakan internet dapat ditanggulangi, contohnya penjelasan keunggulan produk dan cara penggunaan secara detail. Untuk itu artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara agar kita menjadi penjual profesional yang saya dapat dari majalah swa tahun 2006.

1. Jagalah Percakapan Anda
Sangat penting bagi tenaga penjual untuk menjaga percakapannya dalam pendekatan kepada calon pelanggan. Ketika kita akan bertemu dalam pertemuan bisnis, coffee shop
Ataupun presentasi yang harus, paling, dan sangat diperhatikan adalah menjaga tatakrama berbicara. Ingatlah situasi psikologis calon pelanggan merupakan bagian penting yang harus dilihat tenaga penjual, apakah dia dalam keadaan banyak pikiran atau biasa saja.

2. Control Your Self
Sangat penting melakukan kontrol diri dalam proses menjual. Jangan sampai kita terlihat memaksa para calon pelanggan untuk membeli produk kita dengan hanya menjelaskan keunggulan-keunggulan produk kita hingga para calon pelanggan merasa bosan. Sampaikanlah pertanyaan yang akurat mengenai kebutuhan calon pelanggan yang berhubungan dengan produk kita. Kemudian kita jelaskan manfaat/keunggulan produk kita yang berhubungan dengan kebutuhan calon pelanggan kita tersebut.

3. Lakukan Glady Resik

Sebelum melakukan presentasi, alangkah baiknya kita melakukan galdy resik agar kita tidak terlihat orang yang awam dalam melakukan presentasi. Sekali lagi ingat dalam presentasi jangan hanya berbicara mengenai keunggulan produk kita karena hanya akan membuat calon pelanggan menjadi bosan.

4. Sell Your Self
Sell Your Self, pharase tersebut terdengar negatif, tetapi justru ini kuncinya. Jual lah diri anda sebelum menjual produk. Pernah dengar ungkapan “Sell Your Self, the produk or service is the bonus” (Jual lah diri anda, produk atau sarvise adalah bonus)?. ya…. Banyak orang lebih tertarik membeli produk tersebut karena si Penjual sangat bersahabat dan jujur dalam menjual prduknya. Sebaliknya banyak juga pembeli yang tidak jadi membeli suatu produk karena si penjual terlalu memaksa atau berlebihan dalam menjelaskan produknya, walaupun produk tersebut sangat dibutuhkan. Ya…kalau kita sudah tidak suka dengan sesorang pasti kita akan menghindar jauh-jauh kan?.

5. Jangan Ragu Menyampaikan Harga Produk Yang Mahal
Inilah salah satu masalah yang sering dihadapi seorang penjual, harga prduk yang mahal. Menurut pengalaman dari para ahli penjualan satu-satunya cara untuk memcahkan masalah ini adalah dengan langsung memberikan harga produk tersebut, artinya jangan pernah ragu untuk menyampaikan harga produk kita yang mahal. Karena keragu-raguan dapat memberikan kesan rendahnya kualitas produk kita. Pembeli pasti akan merasa kaget ketika kita memberikan harga yang mahal tersebut, tetapi dengan penjelasan keunggulan produk kita pembelipun akan mengerti.

6. Pertahankan Hubungan Baik (Conforming)
Dalam persaingan bisnis yang semakin panas pasti memerlukan strategi pemasaran yang jitu. Baik melalui internet, pemasangan iklan, ataupun strategi yang lain. Tapi tau kah anda…? Walaupun semua tehnik pemasaran anda terapkan dalam menjual produk anda hal yang paling penting dalam meningkatkan penjualan anda adalah “mempertahankan Hubungan Baik Dengan Pelanggan Kita”. Berpikirlah jangaka panjang. Sekecil apapun pembeli kita tetap harus kita pertahankan. Jangan menganggap remeh karena kita mempunyai pangsa pasar yang luas dengan mengesampingkan pelanggan-pelanggan kecil kita yang setia akan mengembagangkan usaha kita. Justru dari yang kecil inilah usaha kita akan semakin berkembang. So Keep Your Customer Relationship Management.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar